Set
Intruksi Mode
Set Instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para
pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang
didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode
pengalamatan, arsitektur memori,
penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O
eksternalnya (jika ada).
Mode Pengalamatan
Kumpulan intruksi intel menyediakan
cara yang bervariasi untuk menemukan lokasi memori. Cara cara ini disebut mode
pengalamatan. Cara ini dapat memudahkan pemrosesan list dan untuk mengacu
struktur data yang komplek. Juga, compile bahasa tingkat tinggi memerlukannya
untuk membuat intruksi mesin yang lebih sedikit ketika set intruksi CPU
menggunakan cara yang baik dalam pengacuan data.
Terdapat lima mode pengalamatan,
ditunjukan dalam table mode pengalamatan dibawah. Dalam table, displacement
berupa angka atau offset variable. Effective address operand mengacu pada
offset (jarak) data dari awal segmen. BX dan BP adalah register basis, dan SI
serta DI adalah register index. Setiap contoh berikut mengacu pada isi memori
pada alamat efektif.
Mode
|
Contoh
|
Keterangan
|
Direct
|
Op l
bytelist
[200]
|
Alamat efektif adalah displacement
|
Register Indirect
|
[bx]
[si]
[di]
|
EA adalah isi basis atau index
|
Based or Indexed
|
List [bx]
[si+list]
[bp+4]
List [di]
[bp-2]
|
EA adalah penjumlahan register
basi atau index dengan displacement
|
Base - indexed
|
[bx+si]
[bx][di]
[bp-di]
|
EA adalah penjumlahan register
basis dan register index
|
Base – indexed with
displacement
|
[bx+si+2]
List [bx+si]
List [bx][si]
|
EA adalah penjumlahan register
basis, register index dan displacement
|
Elemen – elemen Intruksi
1. Operation Code (Opcode)
menspesifikasikan operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner.
2. Source Operand Reference
operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input instruksi.
3. Result Operand Reference
Merupakan hasil atau keluaran operasi.
4. Next Instruction Reference
elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi
Jenis – jenis Instruksi
Contoh suatu ekspresi bilangan:
X = X + Y;
X dan Y berkorespondensi dengan lokasi 210 dan 211.
Pernyataan dalam bahasa tingkat tinggi tersebut menginstruksikan komputer untuk melakukan
langkah berikut ini:
-Muatkan sebuah register dengan isi lokasi memori 210.
-Tambahkan isi lokasi memori 211 ke register.
-Simpan isi register ke lokasi memori 210.
*Korelasi
-Terlihat hubungan antara ekspresi bahasa tingkat tinggi dengan bahasa mesin.
-Dalam bahasa tangkat tinggi, operasi dinyatakan dalam bentuk aljabar singkat menggunakan variabel.
-Dalam bahasa mesin hal tersebut diekspresikan dalam operasi perpindahan antar register.
-Dapat ditarik kesimpulan bahwa instruksi-instruksi mesin harus mampu mengolah data sebagai implementasi keinginan-keinginan kita.
-Terdapat kumpulan unik set instruksi, yang dapat digolongkan dalam jenis-jenisnya, yaitu:
*.Pengolahan data (data processing)
Meliputi operasi-operasi aritmatika dan logika. Operasi aritmatika memiliki kemampuan komputasi
untuk pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit word sebagai
bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain.
*.Perpindahan data (data movement)
berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O.
untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan
data operand yang diperlukan.
*.Penyimpanan data (data storage)
berisi instruksi-instruksi penyimpanan ke memori. Instruksi penyimpanan sangat penting
dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya,
minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
*.Kontrol aliran program (program flow control)
berisi instruksi pengontrolan operasi dan percabangan. Instruksi ini berfungsi untuk pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain
No comments:
Post a Comment